Sejak merebaknya hutan akasia di Riau, peternakan lebah Apis Mellifera naik siknifikan, karena akasia menghasilkan nektar makanan lebah sepanjang tahun tidak tergantung musim. Alhasil, produksi madu ternak di hutan akasia ini melonjak tajam. Namun sudah sunnatullohnya, ketika banyak sekali penawaran, maka harga akan terus turun hingga sampai di titik psikologis petani mau mengerjakan panenan atau tidak. Turunnya harga akibat berlimpahnya pasokan madu, tentu disisi masyarakat, menjadikan akses minum madu menjadi mudah dan murah.
Kami berada di posisi tengah, ingin fair price diterima peternak dan tidak ingin pelanggan membayar terlalu tinggi. Lagipula, value madu murni selain dijamin keasliannya dan proses yang higienis sudah dilakukan kebanyakan peternak lebah.